Proses

Jalan hidup yang dilalui setiap orang tidak ada yang sama; selalu berbeda antar seorang dengan yang lain. Semua orang menjalani ujian dan proses yang membentuk hidup kita lebih arif, bijaksana, dewasa & berharap hanya kepada TUHAN. Satu hal yang saya tahu, sering kali kita tak pernah bersyukur buat apa yg kita alami. Kita selalu mengeluh & bilang bahwa TUHAN tidak adil. TUHAN tidak sayang saya, dsb Yang intinya kita banyak menyalahkan TUHAN, tanpa melihat ada apa dibalik semua peristiwa yang di-ijinkanNYA terjadi dalam hidup kita.



Kali ini saya belajar banyak untuk terus bersyukur apapun yang terjadi. Hidup saya terbelit hutang. Mulai dari saya menikah 2 tahun yang lalu sampai dengan hari ini saya masih mencicil hutang2 tersebut. Semuanya gara2 saya dan suami terjebak hutang kartu kredit dengan bunga berbunganya yang sangat tinggi. Saya sering Stress karena hutang tersebut apalagi debt collectornya sering tidak sopan & kasar, terlebih dengan penghasilan saya & suami yang pas2an dan habis untuk membayar hutang2 sehingga terkadang kami harus pintar2 gali lobang tutup lobang untuk membiayai hidup sehari2, karena jujur saja gaji kami tidak bisa menutup kebutuhan dengan anak satu dan hutang yang bertumpuk.

Hingga satu hari saya putuskan untuk meminjam uang pada perusahaan tempat saya bekerja yang belum genap satu tahun.

Pada saat saya menghadap pimpinan & mengatakan keperluan saya ingin pinjam uang 1 juta. Beliau bicara dengan keras bahwa kantor bukanlah bank dan kalau dia meminjamkan pada saya maka orang lain akan datang padanya untuk melakukan hal yang sama, dll, dsb. Perkataannya membuat saya malu dan menangis. Memang akhirnya dia memberikan pinjaman tersebut dan saya tidak menyalahkan pimpinan saya. Hanya saya malu dan merasa sepertinya tak layak menerima perkataan2nya yang merendahkan itu hanya untuk uang 1 juta.

Begitu saya keluar dari ruang pimpinan, saya menangis dihadapan Ester, teman sekantor saya, karena kebetulan mejanya berdekatan dengan saya. Dan dia cuma bilang : “Sudah, tak usah dipikirkan, kamu kan melakukan semua ini bukan untuk foya2, toh kamu melakukan semuanya untuk keperluan keluarga kamu dan tidak berbuat salah, mungkin memang saatnya kamu harus alami hal seperti ini. Saya tahu gimana perasaan kamu, tapi selama kamu merasa tidak berbuat salah, jalani aja” Huh, saya sempat protes “Saya malu Ter, emang kamu pernah mengalami hal seperti ini ?’

Ester menjawab, “Semua orang pernah mengalami PROSES seperti ini meskipun caranya berbeda2, saya pernah alami dimana teman2 saya mengumpulkan uang untuk operasi saya karena saya sudah tidak punya uang lagi.” Saya kaget, “Operasi? Operasi apa Ter?” Dia cuma tertawa dan dia bilang ” Saya pernah operasi tumor 2 kali. Sampai saat ini saya tidak pernah haid dan tidak bisa punya anak.”

“Loh, terus anak kamu yg sekarang ?” ” Dia saya adopsi. 5 tahun yang lalu saya harus menjalani semua proses operasi dan kemoterapi karena tumor tersebut. 2 kali saya harus mengalaminya karena ternyata setelah operasi pertama tumor tersebut tumbuh lagi dan rahim saya harus diangkat. Masih dengan tersenyum dia lanjutkan: “Meski tak kaya, ayah saya punya uang yang cukup sebelum saya sakit, tapi kami habis2an dan semua harta ludes untuk biaya pengobatan dan operasi2 saya. Malah pernah satu hari ketika saya sakit, pagi2 ayah saya tanya mau makan apa, saya bilang mau makan soto dan dia cuma bisa diam…… saya tanya kenapa? dan dia jawab bahwa dia tidak punya uang lagi…. Semangkuk soto aja, ayah saya tidak bisa membelikan untuk saya yang lagi sakit dan seumur hidup saya baru hari itu saya lihat ayah saya menangis karena tak bisa membelikan makan anaknya yang lagi sakit.”


Saya kembali menangis, tapi kali ini bukan karena rasa malu saya lagi…tapi karena saya melihat ternyata ada yang pernah mengalami proses yang lebih sulit dari saya. Saya malu bukan karena omongan pimpinan saya, tapi karena menjadi cengeng buat hal yg ternyata kecil sekali dibandingkan dengan apa yang teman saya alami, saya tak pernah mengira bahwa teman saya yang selalu ceria ternyata pernah mengalami saat2 yang begitu sulit. Tapi ceritanya menyadarkan saya, bahwa memang ada proses yang harus dijalankan oleh setiap orang di bumi ini, bukan untuk mendatangkan celaka tapi untuk mendatangkan hal2 baik buat hidup kita, agar lebih kuat dan berhasil melalui proses tersebut dengan tegar.

Apapun yang anda alami, Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu, untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang percaya dan mengasihiNYA. Coba lihatlah ke bawah, lihat penderitaan orang lain & mengucap syukur karena TUHAN selalu ijinkan cobaan terjadi tanpa melebihi kekuatan kita dan masih menyertai kita. Semoga kesaksian saya ini bisa jadi berkat dan memberi kekuatan kepada anda yang mungkin sedang mengalami masa2 sulit. TUHAN memberkati anda para pembaca pengharapan.com

“Penderitaan yang tidak membuat anda meninggal, pasti akan membuat anda lebih kuat”


artikel terkait perlu baca juga

2.        Tak Bersalah
3.        Maaf
4.        Pensil
5.        Terlambat
6.        Enggan
7.        Bahagia
8.        Ayahku Tak Bisa Datang
9.        Hadiah Sang Ayah
10.      Marah
11.       Jangan Jadi Gelas
13.      Berfikir Positif
15.      Pilihan

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Aqurblogger.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger