Bahagia

Mengapa seringkali kita selalu berpikir, orang lain, sahabat, kenalan, dan tetangga lebih berbahagia? Gampang dikatakan, mereka lebih berbahagia dan lebih baik.
Kita berpikir, segala tenaga dan kemampuan telah kita curahkan, tapi hasilnya selalu mengecewakan. Anda bersikeras, di sebelah sana lebih bagus dan baik, sambil bergantung terus pada bayangan yang indah.

Tapi pernahkah kita berpikir bahwa mereka yang di sebelah sana melihat kita di sebelah sini sambil berpikir, kita lebih bahagia? Tapi mereka justu menyaksikan hanya yang menyenangkan tanpa mengenal kecemasan yang datang dan pergi di hati Anda.
Hidup bahagia adalah bentuk seni yang mengagumkan termasuk di dalamnya adalah kepuasan. Kebahagiaan terletak bukan di sebelah sana, melainkan di sini, di dalam hatimu sendiri.

Yang perlu kita lakukan agar kita bahagia adalah :
Stop membandingkan:

Stop membanding dengan yang lain. Seorang ayah atau ibu belajar untuk tidak membandingkan anak dengan yang lain. Karena setiap pembandingan akan membuat anak-anak mencari kebahagiaan di luar.  Setiap penderitaan hidup manusia, setiap bentuk ketidakindahan, dimulai dari membandingkan.

Kita harus mulai belajar menerima keadaan. Sehingga kepercayaan diri juga dapat muncul. Kepercayaan diri ini berkaitan dengan keyakinan-keyakinan yang kita bangun dari dalam. “Tidak ada kehidupan
  yang paling indah dengan menjadi diri sendiri. Itulah kebahagiaan yang sebenar-benarnya !”


Rajin memberi:

Sebab utama kita berada di bumi ini, kata Gede Prama,adalah untuk memberi. “Kalau masih ragu dengan kegiatan memberi,artinya kita harus memberi lebih banyak, Saya melihat ada 3 tangga emas kehidupan. I intend good, I do good and I am good. Saya berniat baik, saya melakukan hal yang baik, kemudian saya menjadi orang baik. Yang baik-baik itu bisa kita lakukan, bila kita konsentrasi pada hal memberi,” Belajar dari Istri Saya tercinta dimana dia yakin sekali dengan kekuatan memberi, dia sering memberi sesuatu kepada orang yang tidak dikenalnya, baik makanan, senyuman ataupun perhatian setiap manusia yang sudah rajin memberi, dia akan memasuki wilayah beauty and happiness. “Tak perlu khawatir, setiap pemberian itu ada yang mencatat. Jika   atasan Anda di kantor tidak mencatat pemberian Anda, ada ‘Atasan Tertinggi’ yang mencatatnya. Mirip dengan petani, orang-orang yang suka memberi akan memanen hasil-hasil yang diharapkan”

Berawal dari semakin gelap hidup Anda, semakin terang cahaya Anda di dalam.
Perhatikanlah bintang di malam hari tampak bercahaya, jika langitnya gelap. Sedangkan, lilin di sebuah ruangan akan bercahaya bagus, jika ruangannya gelap.

 Artinya, semakin Anda berhadapan dengan masalah dan cobaan dalam hidup, semakin bercahaya Anda dari dalam. Mengutip perkataan Jamaluddin Rumi,semuanya dikirim sebagai pembimbing kehidupan dari sebuah tempat yang tidak terbayangkan. “Tidak hanya orang cantik saja yang berguna, orang jelek juga berguna.Gunanya adalah karena orang jelek, orang cantik terlihat jadi tambah cantik. Jadi semuanya ada gunanya. Jadi bahagialah menjadi diri anda sendiri. “Sumur kehidupan yang tidak pernah kering berada di dalam. Sumur ini hanya kita temukan dan kita timba airnya kalau kita bisa mengetahui diri kita sendiri,” Seandainya diri sendiri telah ditemukan, maka artinya kita kemudian mengetahui kehidupan.

Jadi sederhana untuk bahagia yaitu terima dan nikmati kehidupan anda, maka anda akan bahagia
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Aqurblogger.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger